Konten Premium

Kala Produsen Tembaga Melawan Narasi Tekanan Harga

Bisnis.com,10 Okt 2023, 08:00 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan & Yustinus Andri DP
Uap mengepul dari cerobong asap gedung desulfurisasi gas di kompleks penambangan dan peleburan tembaga ZiJIn Serbia Copper DOO, di Bor, Serbia, pada Kamis, 21 September 2023. / Bloomberg-Oliver Bunic

Bisnis.com, JAKARTA - Ramalan surplus suplai tembaga, yang membuka potensi tekanan harga jual dalam jangka pendek, rupanya tidak bikin para produsen gusar. Meski diekspektasikan surplus dalam waktu dekat, mereka melihat bahwa dalam jangka panjang, kebutuhan tembaga global masih dalam bayang-bayang defisit besar.

Kathleen Quirk, Presiden Direktur Freeport-McMoran misal, meyakini bahwa ekspektasi surplus itu muncul tanpa perhitungan kenaikan kebutuhan seiring transisi energi. 

Padahal, menurutnya, transisi energi yang makin cepat otomatis membuat permintaan tembaga akan menanjak eksponensial dalam lebih dari 5 tahun mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
Terkini