Akuisisi Bisnis Citibank, UOB Indonesia Minta Restu Tambah Modal

Bisnis.com,11 Okt 2023, 17:08 WIB
Penulis: Arlina Laras
Pengunjung memperoleh penjelasan dari tim Wealth Management PT Bank UOB Indonesia mengenai update pasar terbaru dan wawasan investasi yang mendalam./Bisnis/Himawan L Nugraha.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank UOB Indonesia bakal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB, Kamis, 26 Oktober 2023 mendatang.

Terdapat dua mata acara dari rapat yang diselenggarakan di UOB Plaza itu, yaitu persetujuan atas peningkatan modal dan perubahan susunan dewan komisaris Perseroan. Adapun, persetujuan atas peningkatan modal tersebut, dibagi dalam dua poin. 

Pertama, Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan dengan cara mengeluarkan saham baru yang akan ditawarkan kepada Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. 

Kedua, persetujuan atas perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan dan menegaskan susunan pemegang saham Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal tersebut. 

Wholesale Banking Director UOB Indonesia Harapman Kasan menyebut peningkatan modal ini terkait rencana  untuk merampungkan akuisisi UOB akusisi bisnis ritel Citibank. 

“Ini seiring dengan akuisisi [bisnis riel] Citibank dan komitmen kita untuk invest ke Indonesia. Nanti, dalam waktu dekat [kami] akan baru ketemu OJK di akhir bulan, karena kita bringing capital to Indonesia to invest,” ucapnya pada Bisnis, Rabu (11/10/2023). 

Sayangnya, dia tidak menyebutkan lebih lanjut soal perubahan susunan dewan komisaris Perseroan.

Meski begitu, bila melansir dari situs resmi UOB, terdapat nama Johanes Susilo yang disebut sebagai Calon Komisaris Independen. Pria berusia 66 tahun ini sempat menduduki jabatan sebagai Predisen Komisaris PT Sucorinvest Asset Management sejak 2013 hingga 2023.

Sebagaimana diketahui, Citigroup memang melepas bisnis konsumer di Asia Tenggara kepada UOB Group. Harapman menyampaikan proses akuisisi yang melibatkan empat negara Asean diharapkan bakal rampung pada November 2023. 

Adapun, sebelumnya, Country Head of Public Affairs Citi Indonesia Puni A. Anjungsari menyampaikan proses akuisisi ini sebagai "jual putus," yang berarti begitu proses akuisisi selesai, Bank UOB Indonesia akan langsung mengambil alih dan mengelola bisnis konsumer Citi Indonesia  

“Akusisi ini tidak hanya bisnis konsumernya saja ya. Tapi, semua elemen mulai dari kantor cabang, call center, dan karyawan juga diambil alih oleh UOB. Harus sepaket semuanya. Tidak ada PHK,” kata Puni di sela-sela obrolan beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini