Bisnis.com, JAKARTA — Pasar gas alam dunia beranjak dari dekade emasnya dan memasuki 'musim dingin' dalam jangka menengah paling tidak hingga 2026.
Sebagaimana dilaporkan International Energy Agency (IEA) dalam Medium-Term Gas Report 2023, pasokan gas alam global akan tetap terbatas, bahkan dengan penurunan permintaan baru-baru ini. Periode antara 2011-2021 adalah periode keemasan bagi gas, dimana konsumsi global tumbuh hampir 25 persen dan terhitung sebesar 40 persen dari kenaikan suplai energi dunia, melampaui bahan bakar lainnya.
Terjadilah invasi Rusia ke Ukraina, dan segalanya menjadi berbeda. Meski pasar mengalami penyeimbangan kembali pada tiga kuartal pertama tahun ini, risiko dan ketidakpastian mengintai dalam jangka pendek menyambut musim dingin di bagian bumi utara 2023-2024.