Bisnis.com, JAKARTA - Emiten transportasi dan logistik Grup Triputra, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) tengah mengencangkan manuver untuk memperkuat armada, seiring dengan harapan pemulihan kinerja hingga akhir 2023.
Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto mengatakan, sebagai upaya untuk menambah armada, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) berkisar Rp1,3 triliun hingga Rp1,5 triliun tahun ini untuk menambah sekitar 5.000-6.000 unit kendaraan baru.
Armada kendaraan baru ASSA tersebut nantinya akan digunakan untuk lini bisnis rental kendaraan kepada korporasi (business-to-business/B2B), sebagai bisnis pilar pertama perseroan.