Bank Mandiri (BMRI) Gelontorkan KUR Rp20,52 Triliun, Mayoritas Sektor Produksi

Bisnis.com,12 Okt 2023, 20:01 WIB
Penulis: Arlina Laras
SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Ashraf Farahnaz dalam agenda Media Workshop di Toba, Sumatra Utara, Kamis (12/10/2023)/Bisnis-Arlina Laras

Bisnis.com, TOBA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terus memacu penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Ashraf Farahnaz mengatakan dengan kinerja yang moncer, perseroan siap memberikan suku bunga yang kompetitif, utamanya di sektor kredit mikro.

"Menurut kami seharusnya tidak perlu bergantung dengan subsidi pemerintah, untuk bisa men-support UMKM dengan bunga yang lebih rendah dan Bank Mandiri punya kemampuan itu," katanya pada awak media dalam agenda Media Workshop di Toba, Sumatra Utara, Kamis (12/10/2023).

Baginya, dengan tidak bergantung pada subsidi pemerintah, maka APBN dapat dialihkan untuk kebutuhan subsidi lainnya untuk menunjang Indonesia secara keseluruhan.

Tercatat, sampai dengan akhir Agustus 2023 Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp20,52 triliun kepada lebih dari 195.000 debitur di seluruh Indonesia. 

“Penyaluran KUR merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor UMKM,” ujarnya.

Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia berada dalam zona positif. Hal ini juga diperkuat dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,17% secara year on year (yoy) dan 3,86% quartal to quartal (qtq).

Ashraf menilai, selaras dengan komitmen Pemerintah, Bank Mandiri optimistis sektor UMKM punya peluang besar untuk tumbuh. 

Menurutnya, dengan KUR, para pelaku UMKM dapat memperluas usahanya, meningkatkan omzetnya, dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, pihaknya juga melaksanakn pendampingan dan pelatihan kepada para debitur KUR agar mereka dapat mengelola usahanya dengan baik dan profesional.

Lebih lanjut bila dirinci, penyaluran KUR Bank Mandiri 2023 telah mencapai 42,76% dari target KUR yang dialokasikan oleh Pemerintah. Bila dirinci, realisasi KUR tesebut sebagian masuk ke sektor produksi atau sebesar 62,07% atau sebesar Rp12,7 triliun meningkat dari periode tahun sebelumnya sebesar 59,73%

Salah satunya sektor pertanian yang menyumbang 32,59% KUR Bank Mandiri atau sebesar Rp6,87 triliun. Disusul sektor Jasa Produksi dan industri pengolahan yang masing-masing menyumbang 20,17% dan 7,33% dari total realisasi KUR perseroan. 

“Fokus utama penyaluran KUR Bank Mandiri adalah sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, mulai dari Pertanian, Perikanan, Industri Pengolahan maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan serta kerja sama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce,” paparnya. 

Selain penyaluran KUR yang terus ditingkatkan, Bank Mandiri juga konsisten menjaga posisi rasio nonperforming loan (NPL) KUR berada di level terjaga. Sampai dengan Agustus 2023 rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) KUR Bank Mandiri terjaga di level 1,18%

Tidak hanya di kota besar, Ashraf menambahkan Bank Mandiri juga injak gas penyaluran KUR di wilayah. Salah satunya di Region I (Sumatera I), dengan realisasi KUR sebesar Rp2,27 triliun kepada lebih dari 20.000 debitur. 

"Saat ini perekonomian masyarakat sudah menunjukkan perbaikan dan terus meningkat, kami berharap tren ini dapat terus berkembang sehingga memberikan dampak positif pada sektor usaha lainnya seperti pariwisata dan sektor produksi yang menjadi keunggulan wilayah Sumatera Utara,” terangnya.

Pihaknya juga menargetkan penyaluran KUR dapat berjalan maksimal sampai dengan akhir tahun. Meski tak merinci angka pasti, akan tetapi Bank Mandiri bakal menjangkau lebih banyak calon debitur lewat digitalisasi dan perluasan ekosistem yang dimiliki perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini