AS Kirim Kapal Induk Gerald R. Ford Senilai Rp282 Triliun untuk Israel, Ini Spesifikasinya

Bisnis.com,13 Okt 2023, 08:51 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Penampakan USS Gerald R Ford sedang berlayar/dok. tangkapan layar X.com

Bisnis.com, SOLO - Amerika Serikat (AS) telah mengirim kapal perang terbesar mereka, USS Gerald R. Ford ke laut Mediterania, untuk membantu Israel.

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin mengumumkan pada hari Minggu (8/10/2023) bahwa USS Gerald R. Ford Carrier Strike Group – yang mencakup kapal induk, kapal penjelajah berpeluru kendali USS Normandy dan empat kapal perusak berpeluru kendali (USS Thomas Hudner, Ramage, Carney dan Roosevelt) – akan menuju ke Laut Mediterania bagian timur pada pekan ini.

“Selain dukungan material yang akan segera kami berikan kepada Israel, menggarisbawahi dukungan kuat Amerika Serikat terhadap Pasukan Pertahanan Israel dan rakyat Israel,” kata Austin dalam pernyataan resminya dikutip dari Yahoo News.

Untuk diketahui, USS Gerald R. Ford merupakan kapal induk Angkatan Laut terbesar dan tercanggih di dunia. Kapal ini memiliki panjang lebih dari 1.100 kaki, lebar 255 kaki, dan tinggi 250 kaki, dengan harga mencapai 18 miliar dolar AS atau senilai Rp282,6 triliun (kurs Rp15.700 per dolar AS).

Dek penerbangan seluas 5 hektar dapat membawa hingga 90 pesawat, termasuk jet tempur F-35. Ukuran kapal induk memungkinkan untuk mendukung hingga 90 pesawat, termasuk F-35, F/A-18 Super Hornets, E-2D Advanced Hawkeyes, EA-18G Growler, helikopter SH-60/MH-60 Seahawk dan persenjataan udara lainnya.

“Kapal ini dirancang untuk menerbangkan lebih banyak pesawat tempur dalam waktu yang lebih singkat dan siap untuk memasukkan pesawat tak berawak ke dalam sayap udaranya,” tulis Associated Press pada peresmiannya pada tahun 2013.

Kapal ini didukung oleh dua reaktor nuklir canggih dan dapat mencapai kecepatan tertinggi lebih dari 34 mil per jam.

Ford saat ini sedang melakukan pengerahan tempur pertamanya, dengan sekitar 4.500 awak di dalamnya. Jumlah tersebut belum termasuk kelompok penyerang lainnya, yang memiliki sekitar 1.500 pelaut di armadanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini