Konten Premium

Konflik Hamas vs Israel Berisiko Perang Dunia Ketiga

Bisnis.com,13 Okt 2023, 12:00 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
Orang-orang berkumpul dan menyalakan lilin untuk menunjukkan solidaritas dengan Israel dan mengenang para korban menyusul serangan kelompok bersenjata Hamas dari Gaza, di alun-alun Dizengoff di Tel Aviv, Israel 12 Oktober 2023. REUTERS/Janis Laizans

Bisnis.com, JAKARTA – Jalur Gaza kembali membara. Pasca-serangan mendadak yang dilancarkan Hamas pada Sabtu (7/10/2023), Israel enggan berpangku tangan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam membumihanguskan Hamas dan mengatakan bahwa setiap anggotanya adalah "orang mati" pada Kamis (12/10/2023). Adapun, Hikmahanto Juwana selaku Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) berpendapat bahwa konflik Israel-Hamas berisiko tereskalasi menjadi Perang Dunia Ketiga.

Melansir BBC, tokoh oposisi Benny Gantz turut menguatkan pernyataan Netanyahu dengan mengatakan bahwa saat ini adalah masa perang bagi Israel. Sebagai informasi, korban tewas di Israel telah mencapai 1.200 orang, bersamaan dengan 1.100 orang tewas akibat serangan udara Israel di Gaza.

Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku telah berbicara dengan Netanyahu dan menjelaskan bahwa Israel harus beroperasi sesuai dengan aturan perang. Melansir The Guardian pada Kamis (12/10/2023), serangan yang dilakukan Hamas membuat opini di AS dengan cepat terpecah ketika pertikaian narasi yang lebih luas terjadi, terutama mengenai penyebab serangan tersebut, serta perbedaan mengenai apakah Gaza masih diduduki, karena jumlah korban tewas warga Palestina, termasuk seluruh keluarga, meningkat tajam akibat pemboman balasan Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini