Bisnis.com, JAKARTA — Pandangan kalangan analis yang mengulas emiten batu bara milik konglomerat Garibaldi Thohir, Adaro Energy (ADRO), milik konglomerat Garibaldi Thohir tengah terbelah dua.
Saham emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) masih berjibaku di zona merah sampai dengan akhir perdagangan Kamis (12/10/2023).
Harga saham ADRO parkir di zona merah dengan koreksi 2,54 persen ke Rp2.690. Level itu mencerminkan koreksi 30,13 persen year-to-date (ytd) 2023.