Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan reasuransi cucu usaha holding BUMN penjaminan dan asuransi, PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re) optimistis dapat mencapai tingkat rasio solvabilitas (risk-based capital) atau RBC sebesar 130% hingga akhir tahun ini.
Juru bicara Nasional Re Rudy Victor Sinaga mengatakan perusahaan berkomitmen untuk memenuhi seluruh ketentuan yang telah diatur dalam regulasi OJK.
Rudy menuturkan bahwa secara formal, RBC di level 120% akan menjadi ambang bawah target perusahaan.
“Namun kami melihat masih ada kesempatan buat kami untuk mencapai angka yang lebih baik, [RBC] 130% akan menjadi sasaran kami berikutnya hingga akhir tahun ini,” ujar Rudy kepada Bisnis, Jumat (13/10/2023).
Rudy menyampaikan bahwa Nasre akan tetap berfokus pada sejumlah inisiatif yang tertuang dalam rencana tindak yang telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Inisiatif tersebut di antaranya mencakup ulasan (review) dan restrukturisasi atas portofolio bisnis yang ada saat ini, atas klaim lama, utang piutang, dan suspend account.
Di samping itu, Nasre juga melakukan rebalancing portofolio investasi, serta mencari sumber bisnis baru yang menguntungkan perusahaan.
Hingga akhir tahun, Rudy menambahkan bahwa Nasional Re yang memiliki kepemilikan saham mayoritas berasal dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) sebesar 99,9998% itu akan terus meningkatkan kinerja positif yang telah berjalan.
“Masih ada tiga bulan hingga akhir tahun untuk menjadikan Nasional Re betul-betul sehat secara finansial dan dapat berkontribusi bagi ekonomi Indonesia khususnya di industri perasuransian nasional,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel