Bisnis.com, JAKARTA – Bursa karbon telah diresmikan dengan sejumlah tantangan seperti mengerek transaksi perdagangan. Pajak karbon dinilai sebagai keniscayaan yang bisa menarik masuk para pengusaha.
PT Blue Bird Tbk. (BIRD) menyampaikan sejumlah hal yang berdampak terhadap emiten transportasi dengan adanya pembukaan bursa karbon.
Direktur Utama BIRD Adrianto Djokosoetono menuturkan hal tersebut meliputi regulasi baru yang bisa memengaruhi operasional perusahaan. Namun, perseroan juga meyakini bahwa antara pergerakan (mobility) dengan keberlanjutan (sustainability) dapat menjadi satu kesatuan.