Konten Premium

Tantangan Transaksi Bursa Karbon dan Keniscayaan Pajak Karbon

Bisnis.com,14 Okt 2023, 06:31 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Presiden Joko Widodo (tengah) meresmikan peluncuran Bursa Karbon Indonesia, Selasa (26/9/2023) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kedua kiri), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (Kanan), serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. / dok.Setpres

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa karbon telah diresmikan dengan sejumlah tantangan seperti mengerek transaksi perdagangan. Pajak karbon dinilai sebagai keniscayaan yang bisa menarik masuk para pengusaha.

PT Blue Bird Tbk. (BIRD) menyampaikan sejumlah hal yang berdampak terhadap emiten transportasi dengan adanya pembukaan bursa karbon.

Direktur Utama BIRD Adrianto Djokosoetono menuturkan hal tersebut meliputi regulasi baru yang bisa memengaruhi operasional perusahaan. Namun, perseroan juga meyakini bahwa antara pergerakan (mobility) dengan keberlanjutan (sustainability) dapat menjadi satu kesatuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini