Konglomerat Qatar Sheikh Jassim Batal Beli Manchester United

Bisnis.com,15 Okt 2023, 02:30 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Konglomerat Qatar Sheikh Jassim Batal Beli Manchester United. Stadion Old Trafford milik klub Manchester United (MU). Mirror.co.uk

Bisnis.com, JAKARTYA - Sheikh Jassim bin Hamad al-Thani telah batal atau menarik diri dari proses pembelian Manchester United (MU).

Dilansir dari Reuters, Sabtu (14/10/2023), Sheikh Jassim, putra mantan perdana menteri Qatar adalah salah satu kandidat terdepan yang membeli juara Inggris 20 kali itu dari keluarga Glazer.

Dia bersaing dengan miliarder Inggris dan pendiri INEOS Jim Ratcliffe juga merupakan kandidat utama untuk memiliki klub kota Manchester itu.

Penyebab mundurnya Jassim untuk mengakuisisi MU ditengarai tidak ada kesepakatan dengan pemilik klub, keluarga Glazer.

Pengamat sepak bola Fabrizio Romano menjelaskan bahwa tawaran akhir Jassim diperkirakan hampir dua kali lipat dari penilaian pasar terhadap MU sebesar US$3,5 miliar.

Selain itu, Jassim juga menyiapkan US$1,5 miliar untuk investasi klub MU di mana sebanyak US$1,5 miliar direncanakan untuk membeli pemain, dana akademi, merapikan stadion hingga training center.

Syekh Jassim juga siap melunasi utang lama dan utang baru klub. Tapi tawaran besar tersebut kembali ditolak oleh keluarga Glazer. 

Diberitakan sebelumnya, pada Agustus lalu, Sheikh Jassim menawar raksasa Old Trafford ini kepada keluarga Glazer sebanyak £5 miliar.

Profil Syekh Jassim

Syekh Jassim merupakan ketua Qatar Islamic Bank (QIB), salah satu bank terbesar di Timur Tengah, dan anggota keluarga kerajaan Qatar.

Miliader ini lahir pada tahun 1982, dianggap sebagai pendukung seumur hidup Manchester United. Bahkan dia memberi nama yayasannya, Nine Two Foundation, mengacu pada skuad Kelas 92 United yang dipimpin oleh Ryan Giggs dan David Beckham.

Ayahnya, Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani, adalah perdana menteri Qatar antara tahun 2007 dan 2013 dan terlibat dalam pengelolaan PSG. Sheikh Jassim menempuh pendidikannya di Akademi Militer Kerajaan di Sandhurst, lulus sebagai kadet perwira sebelum akhirnya menjadi bankir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini