Bisnis.com, JAKARTA - Berlanjutnya kenaikan signifikan harga minyak global pada pekan lalu turut berimbas ke pasar modal. Di Indonesia, saham emiten-emiten yang menekuni produksi dan perdagangan komoditas minyak bumi makin mendapat sorotan.
Kondisi itu, setidaknya, tergambar dari lubernya aliran likuiditas transaksi di kalangan investor publik. Minat beli yang masih tinggi kemudian bikin beberapa saham emiten minyak terus mencatat penguatan harga dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Hendriko Gani, Investment Analyst Stockbit Sekuritas, serangan Hamas ke Israel membuat kekhawatiran terkait suplai minyak global apabila terjadi eskalasi pada perang tersebut. Hal itu membuat investor cenderung berspekulasi pada harga minyak, berharap harga minyak terus melonjak dan mengekspektasikan harga saham terkait komoditas ini menanjak.