Konten Premium

Bertahan di Tengah Gelombang Proteksionisme Perdagangan

Bisnis.com,16 Okt 2023, 10:00 WIB
Penulis: Reni Lestari
Bertahan di Tengah Gelombang Proteksionisme Perdagangan. Bloomberg/SeongJoon Cho

Bisnis.com, JAKARTA — Banyak yang sepakat bahwa dalam perang dagang, yang menang jadi arang, yang kalah jadi abu. Selain pertumbuhan ekonomi taruhannya, risiko pada perdagangan dunia kini juga semakin meningkat dengan adanya proteksionisme negara-negara.

Survei terbaru Bloomberg Markets Live Pulse, diantaranya menyimpulkan hal tersebut. Hampir empat perlima dari 320 responden mengatakan bahwa perubahan ke arah kebijakan proteksionis, seperti sanksi, pengendalian ekspor dan subsidi, menimbulkan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi, karena perusahaan berupaya membuat jalur pasokan mereka lebih aman dan lebih pendek.

Namun, hampir separuh dari peserta survei optimistis kebijakan itu berdampak positif bagi keuangan mereka, dan hanya 21% yang mengatakan dampaknya negatif. Responden meliputi manajer portofolio, pedagang, ekonom, investor ritel, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini