Bisnis.com, JAKARTA — Di antara negara-negara berkembang Asia, India hingga Indonesia dinilai menjadi yang paling terdampak oleh ketidakstabilan geopolitik dan tekanan ekonomi. Di sisi lain, Malaysia mungkin menerima manfaat dari kondisi saat ini berkat tingginya harga minyak.
Konflik Israel vs Hamas atau perang Israel Palestina menjadi peristiwa geopolitik yang cukup memengaruhi lanskap ekonomi global. Konflik itu turut memicu pergerakan harga minyak global, ketika nilai tukar dolar AS sedang melonjak.
Dilansir dari Bloomberg, para ekonom mengkhawatirkan rambatan dampak perang Israel-Palestina terhadap perekonomian negara-negara berkembang di Asia. Dampak utama berasal dari penyusunan kebijakan terkait pasokan minyak, nilai tukar, dan imbal hasil obligasi, yang nantinya berpotensi memengaruhi pertumbuhan ekonomi.