Bisnis.com, JAKARTA — Alih-alih menjadi titik pemersatu upaya iklim masyarakat dunia, KTT Iklim PBB (COP28) setiap tahun menjadi ajang kelahi negara-negara besar terkait frasa-frasa yang akhirnya hanya menjadi wacana.
Konferensi itu juga biasa dikenal dengan istilah Conference Of the Parties (COP) yang tahun ini memasuki putaran ke-28, sehingga disebut COP28.
Pada COP27 tahun lalu di Mesir, frasa yang disepakati adalah penghentian penggunaan bahan bakar fosil secara bertahap. Konferensi pada tahun lalu berakhir antiklimaks seiring tak adanya kesepakatan terhadap pemangkasan penggunaan fosil. Kenyataannya, analisis awal menunjukkan bahwa emisi global diperkirakan akan kembali mencapai rekor baru pada tahun ini, bukannya menurun secara cepat seperti yang disyaratkan oleh Perjanjian Paris.