Kronologi KA Argo Semeru Anjlok dan Diserempet KA Argo Wilis

Bisnis.com,17 Okt 2023, 15:10 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Suasana di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kereta Api (KA) Argo Semeru dikabarkan mengalami anjlok dari lintasannya di daerah Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (17/10/2023).

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui akun X (dahulu Twitter) resminya @KAI121, pada Selasa (17/10/2023) menyebut saat ini terjadi gangguan operasional di jalur hulu dan hilir, KM 520+4 petak jalan Sentolo - Wates di Kab. Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gangguan tersebut merupakan dampak dari anjloknya KA Argo Semeru rute Surabaya Gubeng – Gambir (KA 17). Jalur tersebut belum dapat dilalui perjalanan KA dan akan berdampak pada keterlambatan KA-KA lain yang melewati jalur tersebut.

"Proses evakuasi KA Argo Semeru [KA 17] sedang dilakukan oleh unit terkait. Perkembangan terbaru terkait kejadian ini akan disampaikan secara berkala," jelas KAI dalam unggahan tersebut.

Sementara itu, berdasarkan unggahan foto dan video dari akun X dengan nama pengguna @m*****te pada Selasa (17/10/2023), kronologi kejadian tersebut diawali dari KA Argo Semeru yang anjlok dari lintasannya.

Beberapa kereta atau gerbong yang keluar dari perlintasan keretanya dan menghalangi jalur yang ada. Sejumlah penumpang juga terlihat keluar dari kereta yang anjlok tersebut dibantu oleh beberapa orang.

Sementara itu, pengguna X @c****e menyebutkan dirinya merupakan salah satu penumpang KA yang anjlok tersebut. Dia mengatakan, kereta yang sudah anjlok tersebut kemudian diserempet oleh KA Argo Wilis yang melintas dari arah berlawanan.

Hal ini menimbulkan kerusakan pada kedua rangkaian kereta itu.

"Kondisi anjlok terlebih dahulu, kemudian diserempet oleh KA Argo Wilis," demikian unggahan pengguna X lainnya, @r***mr.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini