Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tambang batu bara berlomba-lomba memperbesar aset di bisnis nikel, bagian hulu dari rantai pasok industri kendaraan listrik atau EV. Dua di antara yang paling agresif yakni entitas Astra PT United Tractors Indonesia Tbk. (UNTR) dan PT Harum Energy Tbk. (HRUM). Bagaimana prospek bisnis nikel dua raksasa emas hitam itu?
Aksi teranyar UNTR merangsek bisnis nikel dilakukan melalui akuisisi PT Anugerah Surya Pacific Resources, holding pemilik tambang nikel Stargate. Akuisisi dijalankan melalui anak usahanya PT Danusa Tambang Nusantara.
Danusa Tambang Nusantara telah menandatangani perjanjian jual beli saham Anugerah Surya Pacific pada 16 Oktober 2023 dengan nilai transaksi sebesar US$104,91 juta atau setara Rp1,64 triliun.