Ganjar Batal Lari Pagi ke RSPAD Gatot Subroto, Andika Ungkap Alasannya

Bisnis.com,22 Okt 2023, 08:52 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (kiri) dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD (kanan) bergandengan tangan saat pengumuman bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024 di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). Mahfud MD secara resmi telah ditunjuk sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, hari ini, Minggu (22/10/2023).

Sebelumnya, Ganjar berniat melakukan lari pagi menuju RSPAD sebelum melakukan tes. Namun, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) Andika Perkasa mengatakan bahwa hal itu berisiko, sehingga akhirnya dibatalkan.

"Waduh, banyak [risikonya], walaupun beliau pasti sanggup tetapi bayangkan kalau misalnya Mas Ganjar puasa dari jam 8 malam kemudian sekarang lari, maka yang terjadi mungkin kemungkinan besar dehidrasi," katanya saat menemui wartawan, Minggu (22/10/2023).

Menurutnya, jika hal itu tetap dilakukan, akan terdapat pula risiko terhadap fungsi organ lain seperti ginjal, sehingga justru akan merugikan.

"Itu sesuatu yang tidak perlu dilakukan, makanya beliau akhirnya tidak lari," kata Andika.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Ganjar maupun Mahfud selama ini cukup baik.

"Kalau lihat dari disiplin, Mas Ganjar berolahraga, posturnya cukup slim. Saya melihat Mas Ganjar cukup disiplin bukan hanya olahraga, tapi juga pola makan. Pak Mahfud juga menunjukkan tidak ada masalah kesehatan yang serius," ungkap Andika.

Diberitakan sebelumnya, Kepala RSPAD Gatot Soebroto Albertus Budi Sulistya mengatakan materi pemeriksaan, tim pemeriksa, alat pemeriksaan, dan rundown pemeriksaan kesehatan untuk Ganjar-Mahfud sama untuk semua pasangan calon.

"Kemudian kami melibatkan 50 orang dokter dengan berbagai latar spesialisasinya, serta psikolog," kata Albertus, Minggu (22/10/2023).  

Dia melanjutkan, waktu pemeriksaan adalah 8-10 jam, dan setelahnya tim dokter akan melaksanakan sidang pleno untuk menilai hasil pemeriksaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rendi Mahendra
Terkini