Bisnis.com, JAKARTA – Beriringan dengan aksi bongkar muatan pemodal individu belum lama ini, investor asing kakap berbendera AS hingga Jepang juga berdatangan memborong saham duo emiten nikel PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) alias Harita Nickel.
Hingga akhir perdagangan Senin (23/10/2023), NCKL ditutup terkoreksi 1,51% di level Rp980, melempem 14,78% dalam satu bulan terakhir. Menurut data RTI Business, dalam satu bulan terakhir, investor asing mencatatkan net sell senilai Rp2,24 miliar di NCKL.
Tak jauh berbeda, MBMA pun parkir di zona merah dengan koreksi 4,14% ke level Rp695, tertekan 25,27% dalam satu bulan teranyar. Bedanya, MBMA terpantau mencatatkan net foreign buy di reguler market senilai Rp20,08 miliar.