Suku Bunga Pinjaman dan Deposito Bank Terkerek Naik per September 2023

Bisnis.com,24 Okt 2023, 16:35 WIB
Penulis: Arlina Laras
Ilustrasi suku bunga deposito/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Suku bunga bank saat ini, baik pinjaman dan deposito, terpantau meningkat.

Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar Bank Indonesia (BI) terbaru yang dirilis pada Selasa (24/9/2023), rata-rata tertimbang suku bunga kredit bank sebesar 9,36% pada September 2023. 

"Lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya [Agustus 2023] sebesar 9,34%," tulis laporan BI. 

Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka pada September 2023 tercatat meningkat pada seluruh tenor, yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan, masing-masing sebesar 4,32%; 4,73%; 5,02%, dan 5,45%. Di mana, sebelumnya pada Agustus 2023 tecatat masing-masing sebesar 4,27%; 4,63%; 4,84%; dan 5,44%. 

Pada periode yang sama, laporan BI juga menyampaikan kredit yang disalurkan perbankan sebesar Rp6.803,4 triliun atau tumbuh 8,7% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 8,9% yoy. Perkembangan tersebut sejalan dengan pertumbuhan kredit pada debitur perorangan 9% yoy dan debitur korporasi 8,3% yoy. 

Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada September 2023 disebabkan oleh perkembangan Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi maupun Kredit Konsumsi. 

Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh sebesar 8,3% yoy pada September 2023, setelah tumbuh 8,2% yoy pada Agustus 2023. 

Perkembangan KMK bersumber dari sektor Keuangan, Real Estate, dan Jasa Perusahaan tumbuh 26,2% pada bulan laporan, setelah tumbuh 22,9% yoy pada Agustus 2023, terutama pada sub sektor Perantara Keuangan Lainnya (Non Ban) Leasing di DKI Jakarta. 

Kredit Investasi (KI) pada September 2023 tumbuh 9,8% yoy, setelah tumbuh 10% pada bulan sebelumnya, terutama bersumber dari sektor Industri Pengolahan serta sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan. 

Sementara itu, Kredit Konsumsi (KK) tumbuh sebesar 8,4% yoy pada September 2023, setelah tumbuh 9,1% yoy pada Agustus 2023, terutama didorong oleh perkembangan Kredit Kendaraan Bermotor (KBB) dan Kredit Multiguna.

Penyaluran kredit Properti tumbuh sebesar 8,7% yoy, terutama berasal dari pertumbuhan KPR dan KPA 12,7% yoy, khususnya pertumbuhan kredit KPR tipe 22 sampai dengan 70. 

Selanjutnya, penyaluran kredit UMKM pada September 2023 tumbuh 8,2%, setelah tumbuh 8,9% pada Agustus 2023. Pertumbuhan penyaluran kredit UMKM terutama pada kredit UMKM skala mikro 25,7% yoy.

Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM di September 2023 dipengaruhi oleh Kredit Investasi dan Modal Kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini