GPEI Jateng Lantik Pengurus Anyar Periode 2023-2028

Bisnis.com,25 Okt 2023, 17:48 WIB
Penulis: M Faisal Nur Ikhsan
Pelantikan pengurus GPEI DPD Jawa Tengah periode 2023-2028 yang dilakukan di Kota Semarang pada Rabu (25/10/2023)./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.

Bisnis.com, SEMARANG - Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Dewan Pengurus Daerah (GPEI DPD) Jawa Tengah kembali mengangkat Ade Siti Muksodah sebagai Ketua Pengurus periode 2023-2028.

Ketua Umum GPEI, Benny Soetrisno, menyebut ada banyak pekerjaan yang telah menunggu pengurus anyar tersebut."Kita sebagai GPEI harus menyebarkan virus ekspor khususnya kepada generasi muda kita. Bahwa usaha ekspor itu bukan saja halal, tetapi juga diberkati karena pemerintahan itu pertumbuhan dihitung dari ekspor-impor," jelas Benny pada Rabu (25/10/2023).

Benny berpesan, GPEI DPD Jawa Tengah mesti bisa mengajak anak muda serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mulai merambah pasar ekspor. "Pengalaman saya memang banyak ekspor fisik, alhamdulillah Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) masih nomor satu di Jawa Tengah. Dan Jawa Tengah saya kira isinya TPT, sepatu, furnitur, herbal, dan Kriya. Kriya ini tidak bisa ditiru oleh mesin," ucapnya.

Sebagai informasi, pemilihan Ketua GPEI DPD Jawa Tengah telah dilakukan pada Agustus 2023 lalu melalui agenda Musyawarah Daerah.

Lilik Budi Hartana, Ketua Panitia Pelantikan Pengurus GPEI Jawa Tengah, menyebut ada 50 perusahaan ekspor dan UMKM yang hadir dan memberikan suara dalam musyawarah tersebut. Hasilnya, petahana Ade Siti Muksodah kembali dipercaya sebagai Ketua Pengurus periode 2023-2028.

"Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus GPEI Jawa TEngah yang sekarang dilantik. Terutama dengan Bu Ade, karena kebetulan Bu Ade itu pengurus yang kemarin sudah sangat intens komunikasi dengan kami," ucap Ratna Kawuri, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Tengah.

Ade Siti Muksodah, Ketua GPEI DPD Jawa Tengah periode 2023-2028, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Lebih lanjut, Ade menyebut bakal mulai menjalankan beberapa program yang sudah dirancang.

"Kami akan terus berpacu untuk menguatkan ekspor dan implementasinya paling penting sampai ke akar rumput. Sampai ke bawah, sampai ke produktivitas hulu dan hilir. Akan kami tingkatkan, tidak hanya mengenai produk, tetapi juga Sumber Daya Manusia (SDM) dan pasar," jelas Ade saat ditemui wartawan.

Adapun pada periode kepengurusan yang baru ini, GPEI DPD Jawa Tengah bakal mulai fokus menggarap pasar ekspor dari negara-negara nontradisional. Misalnya saja negara di Afrika.

"Penguatan pasar harus kita tekankan lagi. Eropa kita lihat turun. Amerika Serikat masih bisa [ekspor]. Tetapi yang jelas belum tergarap adalah Afrika dan Timur Tengah, terutama yang sekarang mulai menggeliat di produk spice, kayu, TPT yang sampai sekarang masih jadi primadona," jelas Ade.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini