3 Saham Ini Bisa Diborong Jelang Rilis PDB Amerika

Bisnis.com,26 Okt 2023, 08:47 WIB
Penulis: Szalma Fatimarahma
Warga mengakses data saham melalui aplikasi IDX Mobile di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Ajaib Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mixed cenderung terkoreksi dalam rentang 6.780 hingga 6.863 pada perdagangan hari ini, Kamis (26/10/2023).

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dalam riset harian mengatakan, berpotensi terkoreksi setelah sebelumnya ditutup menguat ke level 6.834,38 pada perdagangan kemarin, Rabu (25/10/2023). 

Dalam riset harian Ajaib Sekuritas, Ratih turut menjelaskan sejumlah sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melaporkan kinerja APBN hingga September 2023 yang tercatat surplus Rp67,7 triliun atau setara 0,32% terhadap PDB dengan keseimbangan primer sebesar Rp389,7 triliun. 

Surplus tercatat seiring naiknya pendapatan negara sebesar 3,1% secara year-on-year menjadi Rp2.035,6 triliun dan setara dengan 82,6% dari target APBN untuk tahun anggaran 2023. 

Sementara dari mancanegara, pergerakan indeks juga akan mendapat sentimen dari data jumlah uang beredar (M3) di kawasan Eropa yang terkoreksi -1,2% yoy menjadi 16,02 triliun euro. 

Sementara itu, penyaluran kredit perbankan di segmen korporasi juga mencatat pertumbuhan terlambat sejak September 2015, di mana hanya tumbuh sekitar 0,2% yoy menjadi 5.135 triliun euro pada September 2023. 

Saat ini, pasar juga sedang menunggu rilis data ekonomi AS, terutama data Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal III/2023 yang akan dirilis pada Kamis (26/10/2023) waktu setempat. Laporan data PDB AS akan diikuti oleh rilis data inflasi PCE (Personal Consumption Expenditures) pada Jumat (27/10/2023).

Dengan sederet sentimen tersebut, Ajaib Sekuritas menyarankan investor untuk memperhatikan saham SMGR, MAPA, dan BMRI. 

SMGR 

MAPA

BMRI

_____________________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini