Konten Premium

Intip Upaya Kimia Farma (KAEF) Jaga Tren Positif & Bawa IPO Anak Usaha

Bisnis.com,26 Okt 2023, 19:30 WIB
Penulis: Rizqi Rajendra & Szalma Fatimarahma
Kantor Pusat PT Kimia Farma Tbk. di Jalan Veteran, Jakarta Pusat./kimiafarma.co.id

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) optimistis dapat melanjutkan tren positif untuk kinerja keuangan. Emiten farmasi BUMN ini juga mulai merancang aksi korporasi initial public offering (IPO) anak usahanya, PT Kimia Farma Apotek (KFA).

Hingga semester I/2023, Kimia Farma mampu memperbaiki kinerja dengan membukukan laba Rp19,47 miliar. Pada periode yang sama tahun 2022, KAEF masih membukukan rugi bersih senilai Rp206,30 miliar.

Bisnis mencatat Kimia Farma mematok target laba senilai Rp130 miliar dengan pendapatan pada Rp11 triliun pada 2023. Dengan kata lain, raihan pada paruh pertama 2023 ini masih terpaut cukup jauh dari target.

David Utama, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) optimistis perseroan dapat terus melanjutkan kinerja positif. Beragam upaya pembenahan yang dilakukan selama setahun terakhir telah membuahkan hasil.

"2024 kami akan turn around karena saya sudah mengerjakan ini selama setahun lebih. Growth yang mau kita laksanakan double digit, tapi yang saya mau pastikan ebitda dan net income kami positif," jelasnya ditemui dalam agenda BNI Investor Daily Summit, Rabu (25/10/2023).


David menjelaskan KAEF terus bertransformasi untuk menciptakan operational excellence sesuai dengan level yang dicita-citakan. Menurutnya, operational excellence sangat penting untuk menopang kenaikan pendapatan Kimia Farma pada beberapa tahun mendatang.

Sebagai informasi, David Utama baru menduduki posisi puncak di KAEF selama 1,5 tahun setelah ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir pada Oktober 2022. Sebelumnya, David pernah menjabat sebagai CEO Genaral Electric Healtcare Asean (2010-2016) dan Direktur Utama PT Medela Potentia, anak usaha PT Dexa Medica pada 2029 lalu.

"Growth is not problem di Kimia Farma tapi operational excellence is, jadi saya harus juga mengatakan bahwa kinerja kita akan membaik tetapi memang ada saatnya kinerja kita itu harus membereskan masa lalu terlebih dahulu," tambahnya.


Untuk mencapai target 2023, kata David, perseroan akan melakukan sejumlah langkah efisiensi meliputi pemetaan lini bisnis yang baik dan pengendalian biaya.

"Strateginya di setiap lini, kami secara komersil harus terpetakan dengan baik, untuk cost kami harus kelola dari segi efisiensi harus kami jalankan, jadi strategi pencapaian finansial kuncinya di eksekusi dan efisiensi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Thomas Mola
Terkini