Bisnis.com, JAKARTA – Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung tahun depan memberikan peluang bagi investor jangka panjang untuk mengakumulasi kepemilikan saham. Di tengah kondisi itu, JP Morgan memfavoritkan sektor perbankan dan konsumer di 2024.
Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan mengatakan pasar saham Indonesia saat ini tengah dihantui sejumlah risiko, baik dari sisi internal maupun eksternal. Dari eksternal, persoalan suku bunga hingga konflik geopolitik menjadi sentimen yang cukup memberatkan pasar.
Dari sisi internal, penyelenggaraan pemilu menjadi salah satu sentimen pemberat pasar saham di tengah kondisi makro ekonomi global mengalami tekanan. Pemilu juga menjadi faktor kuat bagi para pelaku pasar untuk wait and see.