Pertamina Geothermal (PGEO) Bukukan Laba Rp2,06 Triliun Kuartal III/2023

Bisnis.com,28 Okt 2023, 07:30 WIB
Penulis: Ibad Durrohman
PePertamina Geothermal Energy (PGEO) membukukan laba bersih Rp2,06 Triliun sepanjang kuartal III/2023. Angka tersebut naik 19,81% secara year-on-year (YoY)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten grup BUMN, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih sepanjang Kuartal III/2023. 

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023, PGEO membukukan pendapatan usaha sebesar US$308,92 juta atau setara Rp4,78 triliun (Kurs Jisdor Rp15.478 per dolar AS) sepanjang kuartal III/2023. Pendapatan tersebut naik 7,49% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat sebesar US$287,39 juta. 

Pendapatan tersebut ditopang oleh penjualan uap dan listrik kepada pihak berelasi yaitu PT Indonesia Power dari sumur Kamojang US$50,17 juta. Kemudian kepada pihak PLN yang bersumber dari 5 sumur yaitu Ulubelu, Lahendonh, Kamojang, Lumut Balai, dan Karaha senilai total US$242,45 juta.

Selain itu ada pula segmen subjumlah penjualan operasi sendiri sebesar US$292,62 juta. Selanjutnya ada production allowances pihak ketiga sebesar US$15,57 juta. Dan terakhir penjualan carbon credit senilai US$732 ribu.

Seiring dengan naiknya pendapatan, beban pokok pendapatan PGEO juga tercatat naik 3,11% menjadi US$126,21 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US122,40 juta. 

Meski begitu, Laba bruto perseroan tercatat sebesar US$182,71 juta, setara dengan Rp2,82 triliun. Angka tersebut naik 10,74% dibandingkan dengan kuartal III/2022 sebesar US$122,40 juta.

Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisiensikan PGEO mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp133,50 juta atau setara Rp2,06 triliun. Angka tersebut naik 19,81% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$111,43 juta.

Sementara itu, kas dan setara kas pada akhir periode tercatat sebesar US$682,99 juta atau naik 196,39% dibanding periode Desember tahun sebelumnya sebesar US$230,44 juta.

Berdasarkan neraca, total aset PGEO tumbuh menjadi US$2,90 miliar hingga 30 September 2023 dibanding posisi akhir Desember 2022 sebesar US$2,47 miliar.

Adapun, liabilitas perseroan turun menjadi US$966,88 juta dibanding akhir 2022 sebesar US$1,21 miliar. Sedangkan ekuitas naik menjadi US$1,93 miliar dibanding Desember 2022 sebesar US$1,25 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini