Kehancuran Dunia, Sekolah di Gaza Berakhir karena Murid Habis Dibantai Israel

Bisnis.com,30 Okt 2023, 11:23 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Reaksi perempuan dan anak-anak Palestina setelah serangan Israel di Kota Gaza 15 Oktober 2023. REUTERS/Mutasem Murtaja

Bisnis.com, SOLO - Sebuah laporan menyebutkan bahwa serangan tak henti-henti dari Israel di Gaza menyebabkan jalur komunikasi dan internet terputus.

Selain itu, pasokan air dan listik juga tidak dapat digunakan, seolah Israel tak mau dunia tau bagaimana nasib di Palestina saat ini.

Turki sebelumnya menyebut bahwa Israel adalah penjahat perang, di mana hal ini terbukti bahwa negara tersebut telah menghancurkan rumah sakit hingga sekolah.

Melansir dari Anadolu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qedra menyampaikan bahwa korban kekecaman Israel saat ini mencapai 7.326 orang.

Di mana setidaknya 3 ribu lebih korban adalah bayi dan anak-anak. Kemudian 1,7 ribu adalah wanita, dan 400 lebih orang merupakan lansia.

Banyaknya korban dari kalangan anak-anak ini membuat Menteri Pendidikan Gaza mengumumkan bahwa tahun ajaran 2023/2024 telah berakhir.

Tidak adanya murid tersisa akibat pengeboman bertubi-tubi dari Israel ini membuat kelanjutan pendidikan di daerah Gaza ikut terputus.

Adapun laporan dari Defense for Children International-Palestine (DCIP), salah satu lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada isu anak-anak, mengatakan bahwa setiap 15 menit satu anak tewas karena serangan Israel.

Update Perang Israel vs Palestina Hari Ini, Senin (30/10/2023)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Tampilkan semua
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini