Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah pemodal asing kakap berbeda sikap di saham emiten tambang Grup Saratoga PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) ketika perseroan tengah jor-joran menggenjot eksplorasi. Segelintir investor jumbo menambah taruhannya, sementara yang lain mengurangi muatan.
Di antara emiten tambang emas dan nikel lainnya, menurut catatan Bisnis, MDKA termasuk yang paling banyak merogoh kocek untuk eksplorasi pada kuartal III/2023. Emiten besutan Sandiaga Uno dan Boy Thohir ini menggelontorkan dana hingga US$20 juta atau sekitar Rp312,5 miliar.
Dana jumbo dikeluarkan MDKA untuk tiga lokasi proyek yaitu Proyek Tujuh Bukit, Jawa Timur; Pulau Wetar, Maluku Barat Daya dan Pani, Gorontalo. Secara lebih rinci, kegiatan eksplorasi di proyek Tujuh Bukit sepanjang kuartal III/2023 telah menelan ongkos Rp143,3 miliar.