Bisnis.com, JAKARTA - Dominasi China yang semakin kuat pada rantai pasok global kian membuat kalang kabut negara-negara Barat paling kaya. Kelompok 7 atau G7 kini berupaya merapat ke negara-negara berkembang nonanggota, termasuk Indonesia, untuk mengumpulkan kekuatan perlawanan.
Menteri-menteri Perdagangan di negara-negara paling maju mengkritik upaya mengeksploitasi kerentanan komersial negara lain untuk mencapai tujuan kebijakannya, tanpa menyebutkan pelakunya secara spesifik.
Berdasarkan pernyataan bersama usai pertemuan di Osaka, Jepang, para menteri perdagangan negara-negara G7 berjanji untuk membangun jaringan yang lebih luas dengan negara-negara berkembang untuk memastikan rantai pasok memiliki ketahanan pada barang-barang utama termasuk mineral penting, semikonduktor, dan baterai.