Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Danamon Tbk. (BDMN) tercatat membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp2,56 triliun pada kuartal III/2023.
Apabila dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,52 triliun, laba tersebut tumbuh tipis 1% secara tahunan (year on year/yoy).
Laba bersih bank terdorong oleh kinerja pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik 8% yoy menjadi Rp11,29 triliun pada kuartal III/2023. Margin bunga bersih (net interest income/NIM) Bank Danamon juga tumbuh 26 basis poin (bps) menjadi 8,2% pada September 2023.
Selain dari bunga, Bank Danamon meraup pendapatan nonbunga Rp2,01 triliun pada kuartal III/2023, naik 4% yoy. Pendapatan operasional juga meningkat 7% yoy menjadi Rp13,3 triliun.
Dari sisi intermediasi, Bank Danamon mencatatkan total kredit dan trade finance Rp166,18 triliun, naik 18% yoy.
Direktur Utama Bank Danamon Daisuke Ejima mengatakan kinerja kredit dan trade finance didukung oleh pertumbuhan kredit yang lebih kuat di semua segmen bisnis.
Adapun, kontributor terbesar dari jumlah loan portfolio adalah kredit segmen enterprise banking dan financial institution yang mencapai Rp75,6 triliun, tumbuh 14% yoy.
Kemudian, kredit yang berasal dari pembiayaan anak usaha yakni PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) mencapai Rp52,8 triliun, tumbuh 26% yoy. Pembiayaan baru Adira Finance tumbuh sebesar 39% yoy.
Kredit konsumer pun mencapai tingkat pertumbuhan tertinggi yakni 31% yoy, mencapai Rp15,3 triliun. Adapun, kredit usaha kecil, dan menengah (UKM) di BDMN tumbuh 10% yoy.
“Kami akan terus mempertahankan dan berusaha melampaui pencapaian ini ke depannya, termasuk semakin menjajaki dan mengoptimalkan kolaborasi kami dengan para pelaku bisnis dalam jaringan ekosistem MUFG," kata Daisuke Ejima dalam keterangan tertulis pada Senin (30/10/2023).
Sejalan dengan kinerja kredit dan trade finance, aset bank naik 10% yoy menjadi Rp208,77 triliun. Kualitas kredit pun membaik, dilihat dari rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) yang turun dari 2,7% pada September 2022 menjadi 2,3% pada September 2023.
Dari sisi pendanaan, Bank Danamon telah meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp144,49 triliun, naik 12% yoy. Namun, dana murah atau current account saving account (CASA) turun 12% yoy menjadi Rp67,37 triliun pada kuartal III/2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel