Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Intervensi Harga Kebutuhan Pokok

Bisnis.com,31 Okt 2023, 13:25 WIB
Penulis: Harian Noris Saputra
Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan para penjabat kepala daerah se-Indonesia, Senin (30/10/2023), di Jakarta - Humas Setkab/Oji.

Bisnis.com, DENPASAR - Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah baik gubernur, bupati dan wali kota melakukan intervensi harga kebutuhan pokok sehingga tetap terjangkau oleh masyarakat. 

Jokowi menjelaskan sudah mengumpulkan kepala daerah untuk memberi arahan soal pengendalian harga kebutuhan pokok. Pemda bisa melakukan intervensi dengan melakukan subsidi biaya transportasi pengangkutan bahan pokok. 

Kemudian intervensi harga juga dilakukan dengan memastikan ketersediaan bahan pokok cukup. Jokowi minta Pemda memperkuat Kerja sama Antar Daerah (KAD) dengan mengambil bahan pokok dari daerah yang surplus. Jokowi juga minta Pemda menggunakan anggaran yang tidak terduga untuk pengendalian harga komoditas.

"Untuk kepala daerah juga baru kemarin saya perintahkan agar mengintervensi harga komoditas dengan cara apapun, dengan anggaran yang tidak terduga. Itu bisa dilakukan baik untuk biaya transportasi, distribusi dan mencari pasokan dari tempat produksi," jelas Jokowi usai meninjau Pasar Bulan, Selasa (31/10/2023). 

Jokowi juga menyebut menginstruksikan Menteri Pertanian yang baru, Amran Sulaiman untuk meningkatkan produksi beras, agar stok beras nasional cukup dan harga beras yang tinggi bisa turun. Menurutnya beras menjadi bahan pokok yang masih belum bisa diturunkan. 

Dalam kunjungannya ke Pasar Bulan Gianyar, Jokowi membagikan sembako kepada pedagang dan modal kerja sebesar Rp1,2 juta. Jokowi menyebut modal kerja yang dibagikan untuk membantu permodalan pedagang di Pasar Bulan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali I Wayan Jarta menjelaskan Pemprov Bali tetap berupaya menjaga stabilitas harga dengan memperkuat kerjasama antar daerah untuk suplai bahan pokok. Menurutnya komoditas yang masih sering bergejolak adalah komoditas hortikultura seperti sayur, cabai, bawang. 

"Untuk memastikan stok tercukupi, kami terus bersinergi antar daerah dengan memastikan distribusi dari daerah produsen lancar, terutama dari daerah yang memproduksi komoditas hortikultura," ujar Jarta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini