Bisnis.com, JAKARTA — Pengurangan karyawan dan berbagai langkah efisiensi dinilai punya andil besar terhadap kondisi keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), yang membuatnya semakin dekat ke titik impas atau breakeven. Jalan menuju profitabilitas mulai terbuka bagi saham GOTO.
Pengumuman kinerja keuangan GOTO pada kuartal III/2023 cukup dinanti-nanti para investor. Mereka mencermati sentuhan tangan dingin Patrick Sugito Walujo, yang menjadi Direktur Utama GOTO sejak pertengahan tahun ini.
Rugi bersih GOTO pada Januari—September 2023 tercatat Rp9,5 triliun, turun lebih dari separuh atau 53% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp20,32 triliun. Angin segar bagi masyarakat, yang secara total menggenggam 70,20% saham GOTO.