Pendapatan Turun, Rugi RS Metro (CARE) Membengkak Jadi Rp90,93 Miliar

Bisnis.com,01 Nov 2023, 11:52 WIB
Penulis: Szalma Fatimarahma
Rumah Sakit Metro Hospitals, Cikupa, Tangerang. Rumah sakit ini merupakan salah satu rumah sakit yang dikelola PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE). /metrohealthcareindonesia.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola rumah sakit PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) membukukan rugi bersih sebesar Rp90,93 miliar sepanjang kuartal III/2023.

Berdasarkan laporan keuangan CARE per 30 September 2023, rugi bersih perseroan membengkak menjadi Rp90,93 miliar atau lebih besar 13,85% dari kerugian yang dicatatkan pada kuartal III/2022 sebesar Rp79,86 miliar.

Melonjaknya angka kerugian emiten pengelola rumah sakit tersebut terjadi seiring dengan turunnya pendapatan sepanjang sembilan bulan 2023. Hingga akhir kuartal III/2023, pendapatan CARE tergerus 11,67% menjadi Rp152,38 miliar dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp172,53 miliar.

Adapun, penurunan pendapatan terjadi pada beberapa segmen bisnis seperti jasa medis yang turun menjadi Rp16,89 miliar per September 2023 dari sebelumnya Rp20,79 miliar.

Kemudian dari penjualan produk obat dan perlengkapan medis yang turun ke Rp15,93 miliar dari capaian September 2022 sebesar Rp18,62 miliar, jasa penunjang medis juga turun drastis menjadi Rp8,73 miliar dari Rp17,65 pada September 2022, hingga jasa instalasi gawat darurat (IGD) yang turun ke Rp3,36 miliar dari Rp4,2 miliar per September 2022.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan CARE tercatat turun 11,84% menjadi Rp89,50 miliar per September 2023, dari sebelumnya sebesar Rp101,52 miliar.

Adapun, liabilitas CARE tercatat naik 0,76% menjadi Rp1,03 triliun dibandingkan periode akhir 2022 sebesar Rp1,02 triliun. Secara lebih rinci, liabilitas jangka pendek perseroan tercatat sebesar Rp235,86 miliar, serta sebesar Rp799,70 miliar untuk liabilitas jangka panjang.

Selanjutnya, CARE mencatatkan ekuitas sebesar Rp3,1 triliun dan total aset Rp4,15 triliun per 30 September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini