Bisnis.com, JAKARTA - Tiket Kereta Cepat WHOOSH bisa dibeli melalui situs resmi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
KCIC menyediakan penjualan tiket melalui situs resmi ticket.kcic.co.id, serta Loket dan Vending Machine di stasiun kereta cepat.
Sementara untuk pembatalan tiket dilakukan secara offline di Loket Stasiun Kereta Cepat maksimal 2 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Kereta Cepat WHOOSH telah resmi memberlakukan perjalanan berbayar pada 18 Oktober 2023. Masyarakat dapat naik kereta cepat ini dengan tarif termurah Rp150.000 untuk kelas premium ekonomi dan tertinggi Rp600.000 untuk first class.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan, antusiasme masyarakat terhadap layanan Kereta Cepat WHOOSH terbilang cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari tingginya jumlah penjualan tiket.
Berdasarkan data per 30 Oktober 2023, terdapat sekitar 132.000 tiket kereta cepat yang terjual untuk perjalanan 17 Oktober-4 November 2023. Dari jumlah tersebut ada sekitar 116.000 penumpang yang telah berangkat pada 17-30 Oktober 2023.
"Rata-rata okupansi penumpang pada setiap rangkaian yang beroperasi mencapai 85% hingga 99% untuk setiap perjalanan, dengan angka penumpang tertinggi mencapai sekitar 14.200 per hari," katanya dalam siaran pers, Rabu (1/11/2023).
Adapun, pembelian tiket Kereta Cepat WHOOSH dapat dilakukan dengan beberapa cara. Masyarakat dapat melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Whoosh, Access by KAI, dan Livin by Mandiri.
Cara Beli Tiket Kereta Cepat WHOOSH Lewat Situs KCIC:
- Akses laman https://ticket.kcic.co.id dan lakukan registrasi akun jika belum
- Masuk menggunakan akun KCIC yang telah didaftarkan sebelumnya
- Isi stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan
- Isi tanggal keberangkatan, kemudian klik tombol “Cari” dan akan muncul jadwal kereta cepat yang tersedia
- Pilih jadwal sesuai waktu yang diinginkan, kemudian klik “Reservasi”
- Pilih posisi tempat duduk yang ingin ditempati dan kemudian lakukan pembayaran sesuai metode yang diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel