Menhub Minta Boeing Bantu RI Atasi Kelangkaan Suku Cadang Pesawat

Bisnis.com,02 Nov 2023, 18:07 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, berharap pabrikan pesawat asal AS, Boeing, dapat turut terlibat membantu Indonesia dalam upayanya mengatasi kelangkaan suku cadang pesawat.

Dia menjelaskan, masalah kelangkaan suku cadang pesawat memerlukan upaya dari seluruh pemangku kepentingan terkait. Dari sisi formal, upaya ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sementara itu, pelaku usaha dan asosiasi seperti Indonesia National Air Carrier Association (INACA) INACA dapat melakukan upaya-upaya secara informal. Budi Karya melanjutkan, pemecahan masalah kelangkaan suku cadang ini juga membutuhkan peran dunia internasional. 

Oleh karena itu, dia berharap adanya dukungan dari perusahaan seperti Boeing untuk turut membantu Indonesia mendapatkan suku cadang pesawat. Dia juga berharap Boeing dapat membantu maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia dalam menambah jumlah armadanya.

“Kami harap [Boeing] dapat membantu memecahkan masalah [kelangkaan] suku cadang dan menambah jumlah pesawat. Karena Indonesia ini merupakan salah satu pasar yang potensial,” kata Budi Karya dalam acara CEO Talks INACA di Jakarta pada Kamis (2/11/2023).

Adapun, Boeing telah meresmikan kantor perwakilan tetapnya di Indonesia pada awal Oktober lalu. Boeing juga menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan untuk mengembangkan sektor penerbangan nasional.

Zaid Alami, Country Managing Director, Boeing Indonesia menjelaskan nota kesepahaman tersebut akan mengeksplorasi inisiatif yang bertujuan memajukan sektor penerbangan Indonesia. 

Dia menuturkan, sektor yang menjadi fokus pada kerja sama ini di antaranya adalah keselamatan penerbangan, efisiensi, dan keberlanjutan. Zaid menjelaskan, penandatanganan nota ini seiring dengan posisi Indonesia sebagai salah satu pasar penerbangan terbesar di dunia.

"Nota Kesepahaman dengan Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Indonesia dan peresmian kantor tetap Boeing di Jakarta membuktikan komitmen kami lebih lanjut terhadap Indonesia serta para pelanggan kami, sekaligus membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan,” kata Zaid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini