Bisnis.com, JAKARTA — Emiten-emiten CPO tak terkecuali Astra Agro Lestari (AALI), PP London Sumatra (LSIP), Dharma Satya Nusantara (DSNG), hingga Triputra Agro (TAPG), masih dibayangi melemahnya produksi akibat pola cuaca El-Nino yang mengeringkan lahan perkebunan.
Diperkirakan seperlima output CPO Indonesia kemungkinan akan melemah akibat kekeringan. Julian McGill, ekonom pertanian dan Direktur Pelaksana Konsultan Glenauk Economics mengatakan kemungkinan produsen CPO Indonesia pada tahun depan akan absen dari pertumbuhan.
"Hal ini mungkin berarti bahwa tidak akan ada pertumbuhan di Indonesia pada tahun depan, tetapi belum cukup untuk menunjukkan penurunan besar dalam otput. Kita perlu terus memantau defisit kelembaban tanah," katanya dilansir Bloomberg, Jumat (3/11/2023).