Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi jumlah kantor cabang perusahaan pembiayaan alias leasing diproyeksikan mencapai 4.332 kantor cabang pada Desember 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan angka itu diproyeksi mengalami kenaikan sebesar 1,95% secara tahunan (year-on-year/yoy).
“Perkembangan kantor cabang perusahaan pembiayaan di era digital diproyeksikan tetap masih akan mengalami pertumbuhan, terutama di area-area yang saat ini belum banyak terdapat kantor cabang perusahaan pembiayaan,” kata Agusman dalam jawaban tertulis, dikutip Jumat (3/11/2023).
Agusman melihat jumlah kantor cabang perusahaan pembiayaan pada 2023 memiliki tren yang cukup stabil. Tercatat, jumlah kantor cabang perusahaan pembiayaan pada September 2023 sebanyak 4.311 kantor cabang atau mengalami kenaikan sebesar 1,46% ytd.
Pada periode tersebut, Pulau Jawa menjadi lokasi paling padat keberadaan perusahaan pembiayaan dengan total sebanyak 2.106 kantor cabang didirikan di Pulau Jawa, di mana Jawa Barat menjadi provinsi dengan lokasi kantor cabang perusahaan pembiayaan terbanyak, yaitu sebanyak 718 kantor cabang.
Sementara pada Desember 2022, diketahui kantor cabang perusahaan pembiayaan sebanyak 4.249 kantor cabang.
Berdasarkan Buku Statistik Lembaga Pembiayaan 2022 yang dipublikasikan pada Jumat (6/10/2023), OJK mencatat terdapat 8.206 kantor perusahaan pembiayaan sampai dengan Desember 2022, baik kantor pusat, kantor cabang, kantor pemasaran, maupun kantor selain kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dari jumlah itu, Pulau Jawa menjadi lokasi paling padat dengan total 4.231 kantor perusahaan pembiayaan atau sekitar 51,56%.
Kemudian, sebanyak 1.867 kantor perusahaan pembiayaan didirikan di Pulau Sumatra sebesar 22,75%. Diikuti, 813 kantor berada di Pulau Kalimantan sebanyak 9,91%.
Lalu, 837 kantor didirikan di Pulau Sulawesi (10,20%). Sisanya, 458 kantor (5,58%) tersebar di Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel