Sri Mulyani Ganti Rahmadi Direktur PKN STAN dengan Evy Mulyani, 3 Sekretaris Direktorat juga Terdampak

Bisnis.com,03 Nov 2023, 07:01 WIB
Penulis: Maria Elena
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengganti Direktur Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN periode 2021-2025 Rahmadi Murwanto. Sri Mulyani menunjuk Evy Mulyani sebagai Direktur PKN STAN yang baru.

Evy sebelumnya merupakan Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Keuangan Negara STAN. Sosok ini juga pernah berkarir di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat.

Dalam laman PKN STAN, Evy tercatat bergabung dengan Kementerian Keuangan pada 1996 dan menyelesaikan jenjang pendidikan Diploma IV di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta pada tahun 1999. Dia kemudian meraih gelar Master of Business Administration (MBA) di bidang Finance dari Nanzan University Japan pada tahun 2004, dan gelar Doctor of Philosophy (PhD.) dari Deakin University, Australia pada tahun 2014.

Sedangkan Rahmad yng awalnya dirancang sebagai Direktur PKN STAN hingga 2025 digeser menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatra Selatan.

Secara bersamaan, Sri Mulyani juga mempromosikan Dwi Teguh Wibowo sebagai Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara dan Agus Rofiudin Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi. Keduanya merupakan jabatan eselon I.

Oza Olivia yang sebelumnya berstatus staf ahli digeser menjadi Kepala Lembaga National Single Window (NSW).

Sistem nasional Indonesia (NSW) adalah sistem yang memungkinkan dilakukannya suatu penyampaian data dan informasi secara tunggal (single submission of data and information), pemrosesan data dan informasi secara tunggal dan sinkron (single and synchronous processing of data and information), dan pembuatan keputusan secara tunggal untuk pemberian izin kepabeanan dan pengeluaran barang (single decision making for customs clearance and release of cargoes).

Dalam promosi dan rotasi ini, secara bersamaan 22 pejabat setingkat eselon II juga dilantik, yaitu:

Sri Mulyani menyampaikan proses promosi dan mutasi dalam pelantikan kali ini merupakan bagian dari tujuan organisasi Kemenkeu memperbaiki diri. Termasuk pembinaan sumber daya manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini