Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah perbankan Tanah Air terus berupaya mengelola rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) di level yang terjaga di tengah tren suku bunga BI yang tinggi.
Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan kala Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin ke level 6%, ini artinya akan mengecilkan rasio NIM perbankan.
“Karena di satu sisi bank tentu untuk menjaga likuiditas harus menaikkan bunga funding, sementara dari sisi bunga kredit, bank harus berpikir lagi. Hal ini lantaran kalau langsung dinaikkan [suku bunga kredit] akan berpotensi untuk meningkatkan kredit bermasalah,” ujarnya pada Bisnis, Kamis (2/11/2023).