Bisnis.com, JAKARTA – Rencana merger maskapai antara anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Citilink Indonesia dan Pelita Air kini nampaknya diambang ragu.
Skema penggabungan dua maskapai yang disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sejak akhir Agustus 2023 itu kini seakan mengalami jalan buntu.
Kementerian BUMN masih mencoba-coba mencari alternatif lain agar aksi korporasi yang dilakukan tidak menimbulkan dampak negatif alih-alih meraup manfaat.