Realisasi Capex Grup Astra AUTO dan UNTR Melesat Kuartal III/2023

Bisnis.com,05 Nov 2023, 19:51 WIB
Penulis: Dionisio Damara Tonce
Potret udara Menara Astra di Jakarta. PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) masing-masing mencatatkan kenaikan capital expenditure (capex) hingga kuartal III/2023. / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) dari dua emiten Grup Astra, yakni PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) masing-masing meningkat hingga kuartal III/2023.

Direktur Astra Otoparts Wanny Wijaya mengatakan bahwa selama Januari—September 2023, AUTO telah menyerap belanja modal sebesar Rp386 miliar. Realisasi ini tumbuh 94% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Serapan belanja modal sampai akhir tahun ini mayoritas digunakan untuk meningkatkan kapabilitas dan maintenance rutin manufaktur kami, sehingga produktivitasnya selalu meningkat," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (5/11/2023). 

Hingga kuartal III/2023, AUTO tercatat mencetak laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,31 triliun, atau naik 57,71% secara year-on-year (YoY) dibandingkan kuartal III/2022 sebesar Rp831,69 miliar. 

Melesatnya laba bersih anggota grup Astra itu didorong meningkatnya pendapatan 4,36% YoY menjadi Rp14,08 triliun, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp13,49 triliun. 

Berdasarkan segmen, pendapatan AUTO ditopang dari segmen manufaktur komponen otomotif sebesar Rp8,68 triliun, diikuti segmen perdagangan atau trading yang berkontribusi Rp6,42 triliun. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp1,02 triliun.

Adapun, pendapatan ekspor AUTO tercatat turun 4,59% YoY menjadi Rp1,13 triliun hingga 30 September 2023, dibanding periode sama 2022 sebesar Rp1,19 triliun.

Wanny Wijaya mengatakan AUTO akan terus memaksimalkan berbagai peluang ekspor di tengah kondisi global yang penuh tantangan. Salah satu upaya yang dilakukan AUTO yakni merambah negara-negara tujuan ekspor baru. 

Sementara itu, United Tractors telah menyerap belanja modal sebesar Rp13,8 triliun sampai dengan kuartal III/2023. Realisasi ini lebih tinggi dari periode tahun lalu yakni Rp5,3 triliun.

Corporate Secretary UNTR Sara Lubis mengatakan bahwa mayoritas capex digunakan untuk pembelanjaan alat berat guna menunjang lini bisnis kontraktor pertambangan. 

Adapun di sisa tahun ini, atau pada kuartal IV/2023, perseroan memfokuskan realisasi belanja modal untuk memenuhi pengadaan alat berat. Sepanjang tahun 2023, UNTR menganggarkan capex sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,06 triliun.

"Sisa capex di tahun ini masih untuk pemenuhan pengadaan alat berat, serta penyelesaian pembangunan dan perbaikan fasilitas-fasilitas penunjang di lini bisnis lainnya, seperti workshop, warehouse, dan lain-lain," ujar Sara. 

Menyitir laporan keuangan hingga akhir September lalu, UNTR mencetak pendapatan bersih sebesar Rp97,59 triliun. Pendapatan bersih ini meningkat 6,63% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp91,53 triliun.  

Setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lain, UNTR meraih laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp15,3 triliun, turun 3% YoY. Penurunan ini diakibatkan kenaikan biaya keuangan dan kerugian nilai tukar mata uang asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini