Bank Pemberi Bunga Deposito Paling Tinggi, Ada ARTO dan BBHI

Bisnis.com,05 Nov 2023, 10:36 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Nasabah berada di kantor cabang Bank Jago, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Suku bunga deposito perbankan sedang dalam tren menanjak seiring dengan naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Adapun, terdapat kelompok bank yang memberi suku bunga deposito terbesar.

Mengacu laporan Indikator Pasar Keuangan yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) baru-baru ini, rata-rata tingkat bunga deposito rupiah (22 daily moving average) seluruh bank naik 5 basis poin (bps) secara bulanan (month-on-month/MoM) ke level 3,89% pada September 2023.

Suku bunga simpanan valuta asing (valas) juga naik sejalan dengan arah kenaikan suku bunga global serta intensitas persaingan antar bank. Tercatat, suku bunga simpanan rata-rata valas industri naik 2 bps ke level 1,77%. 

LPS menyebut suku bunga acuan BI yang naik 25 bps dan berlanjutnya laju pertumbuhan kredit mendorong suku bunga simpanan rupiah bergerak naik dengan laju yang terbatas.

Naiknya suku bunga acuan telah diumumkan BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 18 Oktober 2023 dan 19 Oktober 2023. Kenaikan ini merupakan yang pertama kali setelah BI menahan suku bunga acuan pada level 5,75% selama 8 bulan terakhir. Sejak pertengahan tahun lalu, suku bunga acuan ini telah naik 250 bps.

"Pada saat yang sama, suka bunga simpanan valas diperkirakan masih akan meningkat ditengah rencana kebijakan The Fed yang dipertahankan higher for longer [suku bunga tinggi dalam jangka waktu lama]," tulis LPS dalam laporannya beberap waktu lalu.

Adapun, hampir semua kelompok bank mengalami peningkatan suku bunga simpanan mereka. Suku bunga deposito bank jumbo atau kelompok bank bermodal inti (KBMI) IV seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) pada September 2023 misalnya menanjak sebesar 8 bps ke level 3,02%.

Suku bunga deposito di KBMI II seperti PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dan PT Allobank Indonesia Tbk. (BBHI) juga naik 3 bps pada September 2023 menjadi 4,03%. Lalu, suku bunga deposito di KBMI I naik 5 bps. Selain itu, suku bunga deposito di KBMI III stabil di level 3,6%.

Sementara itu, jika disandingkan, maka kelompok bank pemberi suku bunga deposito terbesar adalah KBMI II seperti Bank Jago dan Allo Bank. KBMI II merupakan kelompok bank dengan modal inti Rp6 triliun hingga Rp14 triliun.

Berdasarkan laporan keuangannya, per September 2023, Bank Jago mempunyai modal inti Rp6,96 triliun. Lalu, Allo Bank memiliki modal inti Rp6,74 triliun. 

Baik Bank Jago dan Allo Bank termasuk jenis bank digital yang terkenal menawarkan suku bunga deposito jumbo kepada nasabahnya.

Allo Bank

Allo Bank menawarkan deposito dengan suku bunga mulai 4% hingga 6%. Di mana, minimum setoran awal adalah Rp10 juta.

Sementara itu, meski bukan bunga Deposito, Allo Bank meluncurkan produk simpanan baru, yaitu produk tabungan dengan nama ‘Allo Grow’. Produk ini menawarkan suku bunga hingga 6,5% per tahun dengan menerapkan mekanisme suku bunga berjenjang sesuai dengan jangka waktu penyimpanan.

Bank Jago

Bank Jago menawarkan bunga 5% per tahun untuk dana yang disimpan pada deposito Kantong Terkunci.

Nasabah dapat mengunci uang dengan jangka waktu mulai 14 hari hingga 6 bulan. Berdasarkan informasi di situs resminya, bunga Kantong Terkunci menjadi 4,75% per tahun mulai 2 Oktober 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini