Konten Premium

Redupnya Kilau Logam Baterai Nikel, Lithium dkk dan Nasib Penambang Indonesia

Bisnis.com,06 Nov 2023, 14:30 WIB
Penulis: Reni Lestari
Redupnya Kilau Logam Baterai Nikel, Lithium dkk dan Nasib Penambang Indonesia. Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023)/Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — Di industri logam baterai yang bergerak cepat, 2022 sudah terasa seperti masa lalu. Saat itu, harga-harga logam seperti nikel, lithium, dan kobalt, sedang meroket, dan produsen mobil mengkhawatirkan kelangkaan jangka panjang.

Seolah hanya seperti membalikkan telapak tangan, satu setengah tahun berlalu, dinamika pasar logam yang penting bagi transisi energi telah banyak berubah. Harga lithium telah anjlok hampir 70% sepanjang tahun ini, sementara nikel anjlok sekitar 40%. Demikian juga kobalt yang terkoreksi.

Trio logam bahan baterai kendaraan listrik itu, kini termasuk yang memiliki kinerja terburuk di dunia komoditas, karena melambatnya pertumbuhan penjualan kendaraan listrik serta peningkatan pasokan dari China, Indonesia, dan Republik Demokratik Kongo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini