Jaga Cawe-cawe Jokowi, Fraksi PDIP Usul Pembentukan Panja Netralitas TNI

Bisnis.com,07 Nov 2023, 15:32 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi dengan tersangka Bupati Purbalingga Tasdi, Selasa (18/9)./JIBI/BISNIS/Rahmad Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI Utut Adianto mengusulkan pembentukan Panitia Kerja (Panja) Netralitas TNI untuk Pemilu 2024.

Usulan itu disampaikan Utut dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta jajarannya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (7/11/2023).

"Kalau memang berkenan untuk menjaga marwah DPR, buatlah Panja Netralitas TNI," ujar Utut.

Dia mengaku tidak ragu komitmen panglima TNI beserta kepala staf-nya untuk menjaga netralitas para prajurit. Meski demikian, dia takut Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang malah akan memerintahkan petinggi TNI agar memihak ke salah satu calon tertentu dalam ajang Pemilu 2024.

Memang, putra sulung Jokowi yaitu Gibran Rakabuming maju menjadi cawapres Prabowo Subianto dalam ajang Pilpres 2024.

"TNI selama ini netral. Panglima TNI bosnya siapa? Presiden. Presiden sebagai panglima tertinggi bilang A, sanggup enggak bapak menolak? Kalau perintah itu melawan hukum?" jelas Utut.

Apalagi, lanjutnya, tentara sedari awal sudah dituntut agar tegak lurus kepada atasan. Oleh karenanya, Utut meyakini Panja Netralitas TNI harus dibentuk.

Menanggapi usulan Fraksi PDIP itu, Ketua Komisi I DPR menyatakan akan mendiskusikan lebih lanjut terkait wacana pembentukan Panja Netralitas TNI. Komisi I DPR, lanjutnya, akan mengamini usulan untuk kebaikan bangsa.

"Kalau memang ini [pembentukan Panja Netralitas TNI] untuk NKRI, nanti akan kita buat Panja. Kita akan godok diinternal nanti, sekaligus secara mekanisme memilih pimpinan panja dan keanggotaan," ucap Meutya pada kesempatan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini