Ekonomi RI Kuartal III/2023 Melambat, Ini Kata BI

Bisnis.com,07 Nov 2023, 10:23 WIB
Penulis: Maria Elena
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai tetap kuat di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2023 tumbuh sebesar 4,94% secara tahunan (year-on-year/yoy), melambat dari pertumbuhan pada kuartal sebelumnya yang sebesar 5,17% yoy. 

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Nita A. Muelgini menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi ke depan diperkirakan akan tetap didukung oleh permintaan domestik, baik konsumsi swasta dan pemerintah, maupun investasi.

“Dengan perkembangan tersebut, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2023 tetap pada kisaran 4,5-5,3%,” katanya melalui keterangan resmi, Selasa (7/11/2023).

Dia menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap kuat didukung oleh permintaan domestik yang solid, tercermin dari konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 5,06% yoy.

Seiring dengan kenaikan mobilitas yang terus berlanjut, daya beli masyarakat yang stabil, serta keyakinan konsumen yang masih tinggi. 

Di sisi lain, konsumsi pemerintah tumbuh negatif 3,76% yoy, disebabkan utamanya oleh belanja pegawai yang mengalami pergeseran sehubungan penyaluran gaji ke-13 ke kuartal II. 

Pertumbuhan investasi secara keseluruhan meningkat menjadi 5,77% yoy seiring dengan berlanjutnya pembangunan infrastruktur pemerintah di berbagai wilayah Indonesia, termasuk proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Meski ekspor secara keseluruhan terkontraksi sebesar 4,26% yoy akibat turunnya ekspor barang sejalan dengan perlambatan ekonomi global, Nita mengatakan ekspor jasa tetap tumbuh kuat didukung kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara.

Dari sisi lapangan usaha, sebagian besar lapangan usaha pada kuartal III/2023 tetap mencatat pertumbuhan positif, terutama ditopang oleh industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta konstruksi. 

Pertumbuhan lapangan usaha tersebut ditopang oleh permintaan domestik yang tetap kuat, termasuk pembangunan infrastruktur pemerintah di berbagai wilayah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini