Bisnis.com, JAKARTA — Konsumsi domestik masih menjadi kontributor dominan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2023. Momentum pemilihan umum atau pemilu 2024 diharapkan bisa memacu konsumsi, sehingga berdampak positif bagi ekonomi Indonesia.
Para ekonom sudah mewanti-wanti soal risiko perlambatan ekonomi Indonesia. Hal itu tercermin dalam data proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III/2023 dari para ekonom yang tersaji dalam Bloomberg Terminal.
Rata-rata estimasi mengenai perekonomian Indonesia itu hanya tumbuh 4,96%. Nilai rata-rata estimasi itu sudah lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi kuartal II/2023 di 5,17%.