Pengguna Mobile Banking BNI (BBNI) Naik 20,9% per Kuartal III/2023

Bisnis.com,07 Nov 2023, 14:39 WIB
Penulis: Arlina Laras
Tampilan mobile banking BNI. Dok www.bni.co.id

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menutup kinerja transaksi digital pada September 2023 dengan mencatat jumlah pengguna BNI Mobile Banking sebesar 15,6 juta pengguna. Capaian ini naik 20,9% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya 12,9 juta pengguna per September 2023

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan pencapaian ini didukung oleh inovasi digital perseroan untuk menjawab kebutuhan nasabah yang semakin beragam.

“Pencapaian kinerja BNI Mobile Banking sangat positif. Hal ini sejalan dengan strategi BNI untuk menjadikan BNI Mobile Banking sebagai One Stop Financial Solutions bagi nasabah ritel yang andal," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (7/11/2023).

Adapun, raihan pengguna itu diikuti dengan peningkatan jumlah transaksi sebesar 75,3% YoY mencapai 738 juta transaksi, dan nilai transaksi yang tumbuh 53,6% YoY menjadi Rp874 triliun.

Ke depan, katanya, BBNI akan terus memperluas layanan dengan mengoptimalkan ekosistem BNI Group, membangun partnership/kemitraan strategis, terutama dalam mengoptimalkan ekosistem transaksi mitra korporasi dalam negeri hingga mitra global untuk menjawab kebutuhan nasabah di era digital banking saat ini.

Susi juga menyebut momentum pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun ini masih sangat positif sehingga mendukung perkembangan bisnis dan pengembangan berbagai solusi layanan digital yang dimiliki perbankan.

Dalam momentum ini, menurutnya BNI akan terus melakukan inovasi layanan digital yang didukung oleh data analitik, serta penggunaan open banking untuk mendorong kemudahan bertransaksi, efisiensi dan otomasi proses bisnis, serta aksesibilitas layanan keuangan yang terintegrasi berbasis ekosistem.

“Selain itu, kami juga terus melakukan pengembangan dan inovasi untuk memperkuat keamanan sistem solusi layanan digital,” kata Susi.

Kinerja BNI (BBNI) 

Sebagai informasi, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) telah meraup laba bersih konsolidasi Rp15,75 triliun pada kuartal III/2023, naik 15,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp13,69 triliun. 

Kinerja laba BNI terdorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) Rp31,13 triliun, naik 3,1% yoy. Namun, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) bank turun dari 4,8% pada September 2022 ke level 4,64% pada September 2023. 

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan didukung kinerja kredit yang mengalami akselerasi pada kuartal III/2023. 

"Akselerasi ini membuat kredit tumbuh 7,8% menjadi Rp671,4 triliun yang didorong ekspansi segmen berisiko rendah, korporasi blue chip, segmen konsumer, dan anak usaha," ujarnya dalam paparan kinerja BNI kuartal III/2023 pada Selasa (31/10/2023).

Seiring dengan pertumbuhan kredit tersebut, aset BNI ikut meningkat sebesar 7% yoy menjadi Rp1.009,3 triliun. BNI juga telah mencatatkan perbaikan kualitas aset, di mana rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross turun dari 3% pada September 2022 ke 2,3% pada September 2023.

Dari sisi pendanaan, BNI telah meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp747,59 triliun, naik 9,1% yoy. Dana murah atau current account saving account (CASA) BNI juga naik 5,6% yoy menjadi Rp512,89 triliun. 

Adapun, rasio kecukupan permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) terus meningkat dari 18,9% tahun lalu menjadi 21,9% per September 2023, jauh di atas persyaratan modal minimum sebesar 13,8%. 

Rasio kecukupan permodalan ini memberikan BNI kemampuan untuk memenuhi kebutuhan ekspansi bisnis dan investasi BNI group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini