Bisnis.com, JAKARTA – Tagihan utang dari PT Kertas Nusantara milik Prabowo, yang dulunya bernama PT Kiani Kertas, sempat membuat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) ‘mengundang’ Putera Sampoerna pada medio 2005 lalu.
Sebagai informasi, sebelum berada di bawah kendali Prabowo, Kiani Kertas dikendalikan oleh pengusaha Bob Hasan yang saat itu terkenal dekat dengan Presiden Soeharto.
Adapun, kelindan urusan antara Kiani Kertas dengan JPMorgan, Bank Mandiri dan Putera Sampoerna terjadi pada pengujung 2005. Kala itu, berdasarkan pemberitaan Harian Bisnis Indonesia edisi Rabu 28 Desember 2005 disebutkan bahwa dua kreditur Kiani Kertas, yakni BMRI dan JPMorgan mendukung Putera Sampoerna untuk mengakuisisi 100% saham perusahaan bubur kertas itu.