Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja emiten farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) masih juga masuk angin diterpa inflasi, seiring utak-atik kepemilikan oleh investor kakap BlackRock Inc. dan The Vanguard Group.
Usai merilis laporan keuangan kuartal III/2023 pekan lalu, saham SIDO bergerak naik, ditutup menguat 1,65% ke level Rp494 hingga perdagangan Kamis (9/11/2023). Dalam sepekan terakhir, kenaikannya mencapai 0,41%. Sementara itu, secara year-to-date (ytd), masih mencatatkan koreksi 34,57%.
Di tengah masuk angin kinerja keuangan dan mahar saham yang terdiskon, BlackRock melanjutkan pelepasan kepemilikannya di emiten tersebut. Menurut data Bloomberg Terminal, sepanjang November 2023, BlackRock telah melepas 1,34 juta lembar saham SIDO dari posisi akhir Oktober 2023 178,55 juta lembar menjadi 177,20 juta lembar.