Bey Bakal Evaluasi Seluruh Program Unggulan Ridwan Kamil

Bisnis.com,09 Nov 2023, 12:50 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengevaluasi seluruh program yang digagas di periode kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhnul Ulum.

Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengevaluasi seluruh program yang digagas di periode kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhnul Ulum. 

Bey mengatakan seluruh program yang dibesut Ridwan Kamil sebelumnya tengah dievaluasi. Pihaknya akan memilah terlebih dahulu program apa saja yang bagus untuk dilanjutkan di 2024.

"Semua program kami akan evaluasi, kalau yang baik akan kami teruskan, kalau tidak ya kami alihkan. Tidak ada yang teruskan," kata Bey di Bandung, dikutip Kamis (9/11/2023).

Salah satu program yang tengah dievaluasi adalah program Petani Milenial. Apakah program ini akan dilanjutkan? Bey belum bisa memastikan.

Menurutnya, semua program bekas kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhnul Ulum akan tetap dievaluasi secara maksimal. 

"Kalau mana yang akan dilanjutkan. Kami sedang melakukan pembahasan. Masih dalam proses evaluasi," katanya. 

Ridwan Kamil saat menjadi Gubernur Jawa Barat menjadikan program Petani Milenial salah satu yang paling diunggulkan. 

Bahkan program yang diluncurkan pada 2021 itu disebut Ridwan Kamil sebagai solusi pertanian masa depan. 

Program dengan jargon "Tinggal di Desa Rejeki Kota" itu sudah banyak meluluskan para petani di masing-masing sektor. Tercatat pada 2021 dari 8.998 pendaftar yang lolos seleksi ada sebanyak 1.766 orang. 

Kemudian, pada tahun 2022 dari 20.894 orang yang mendaftar dan lolos seleksi sebanyak 6.545 petani.

Terakhir, peserta yang ikut inagurasi tahun 2022 dan 2023, tercatat sebanyak 5.344 orang, dengan sebaran 2.721 petani yang dibina di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, 788 Petani yang dibina di Dinas Kelautan dan Perikanan, 620 petani yang dibina pada Dinas Kehutanan, 620 petani yang dibina pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan serta 595 petani yang dibina pada Dinas Perkebunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini