Modalku Tawarkan Beragam Pinjaman Modal Usaha untuk UMKM hingga Rp2 Miliar

Bisnis.com,09 Nov 2023, 14:58 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Ilustrasi Modalku./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Platform pendanaan digital Grup Modalku menawarkan 5 ragam produk pinjaman yang sesuai dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui platform teknologi finansial (tekfin/fintech).

Country Head Modalku Arthur Adisusanto menjelaskan dalam studi bertajuk 'Perilaku Keuangan dan Pembayaran Digital UKM: Laporan Asia Tenggara 2023' yang dilakukan perusahaan terekam pembiayaan alternatif, termasuk fintech, menjadi salah satu andalan sumber permodalan bagi pelaku usaha menengah ke bawah di Indonesia.

Secara terperinci, pembiayaan alternatif menempati posisi ke-3 dengan persentase 10% dari total responden UMKM yang disurvei, berada di bawah tabungan pribadi, dukungan keluarga dan teman sebanyak 51,% bank tradisional 31% dan sisanya modal dari investor sebesar 3%.

"Survei ini menegaskan dan memperluas pemahaman kami tentang UMKM untuk melayani mereka lebih baik, dengan mempermudah akses pendanaan yang dihadirkan, yang akan diterapkan pada produk kami," ujar Arthur dalam keterangannya, dikutip Rabu (8/11/2023).

Modalku sebagai platform pendanaan digital yang telah beroperasi di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam pun menawarkan beragam solusi pendanaan untuk memenuhi kebutuhan bisnis, dan telah disesuaikan dengan karakteristik bisnis para UMKM.

Baik UMKM yang sudah berbadan hukum (PT/CV), atau online seller maupun offline seller yang menggunakan sistem point of sale (POS), semua bisa diakomodasi lewat 6 jenis pinjaman, yaitu Invoice Financing, Account Payable Financing, Modal Proyek, Business Term Loan, APF Paylater dan Modal Kawan Mikro.

Melalui produk Invoice Financing, UMKM dapat menjadikan invoice/piutang yang Anda miliki sebagai sumber pendanaan produktif. Selain itu, UMKM juga dapat menggunakan produk Account Payable Financing untuk membiayai purchase order Anda kepada principal/supplier.

Modalku juga menawarkan produk Modal Proyek bagi pengusaha vendor yang mengerjakan proyek pemerintah e-catalogue LKPP dan LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) yang membutuhkan alternatif pendanaan tanpa agunan. Fasilitas ini cocok untuk Anda yang membutuhkan modal usaha untuk mengerjakan proyek pemerintah dengan tenor fleksibel hingga 120 hari.

Adapun, fasilitas pembiayaan modal kerja multiguna dapat digunakan untuk keperluan bisnis. Melalui produk Business Term Loan, UMKM bisa mendapatkan modal kerja hingga Rp 1 Miliar dengan tenor hingga 12 bulan.

Tidak hanya itu, Modalku juga memiliki fasilitas limit modal kerja yang dapat digunakan untuk kebutuhan pembayaran kepada pihak supplier. Dengan produk APF Paylater, Anda dapat meningkatkan stok barang, memperlancar arus kas, hingga belanja peralatan kantor dan kebutuhan lainnya dengan limit hingga Rp 500 Juta. Menarik bukan?

Sementara untuk UMKM pengguna sistem kasir digital, terdapat produk pendanaan Modal Kawan Mikro yang cocok untuk online seller (e-commerce) atau offline seller yang menggunakan sistem point of sale (POS).

Modal usaha yang didapatkan melalui produk ini bisa digunakan untuk belanja stok barang jualan atau kebutuhan operasional usaha lainnya dengan tenor hingga 12 bulan. Dengan menggunakan fasilitas ini, arus kas bisnis Anda pasti tidak terganggu, belanja stok barang tanpa khawatir kekurangan modal dan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan atas penjualan barang kepada customer jadi lebih besar.

UMKM yang ingin mengajukan modal usaha di Modalku cukup meluangkan waktu 30 menit untuk melakukan proses pengajuan. Silakan isi dan lengkapi data pengajuan serta dokumen yang diperlukan di sini.

Kemudian, Tim Modalku akan menghubungi Anda lebih lanjut dan mengumpulkan kebutuhan dokumen lainnya. Tim Modalku akan memberikan konfirmasi persetujuan kredit dalam 3 hari kerja setelah dokumen telah dilengkapi.

Jika pengajuan Anda telah disetujui, akan dilanjutkan dengan proses persetujuan kredit hingga dana atau limit modal usaha cair dan dapat digunakan untuk kebutuhan bisnis.

Terkini, Modalku telah menyalurkan pendanaan sebesar lebih dari Rp 53 Triliun kepada lebih dari 5,1 juta total transaksi UMKM di Asia Tenggara. Terkhusus Indonesia, penyaluran pendanaan Modalku telah didistribusikan ke berbagai industri UMKM.

Hingga bulan September 2023, industri UMKM yang paling banyak didanai oleh Modalku didominasi oleh sektor perdagangan, baik grosir dan eceran, termasuk pengusaha online sebesar 61%. Kemudian diikuti dengan sektor jasa, termasuk industri pengolahan, konstruksi, serta logistik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini